Minggu, 15 November 2015

Format Penulisan Puisi yang Baik

Menulis sebuah puisi  yang  itu bisa di bilang gampang-gampang susah. Ada yang bisa menulis puisi saat dia lagi galau, ditinggal pacar, atau sebab lainnya, ada juga yang bisa menulis puisi saat dia lagi senang, dan sebagian bilang, saya dapat menulis puisi saat sedang berada di kamar sunyi sepi. Tapi ada pula yang bisa menulis puisi dimana saja saat dia ingin menulis puisi. Tapi bagai manapun sebuah puisi yang bagus itu jika di tulis dengan hati dan perasaan pasti akan membuat si pembaca kagum dengan si penulis, atau sipembuat puisi. Namun ada hal penting yang harus di perhatikan dalam format penulisan sebuah puisi yang . Berikut akan kami jabarkan bagai mana   format penulisan sebuah puisi yang pada umumnya di gunakan  oleh para penulis puisi

1. Judul
       Judul ditulis dengan mengunakan huruf kapital pada keseluruhan kata atau setiap awal kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna), kecuali kata tugas seperti di, ke, dari, dan, yang
Contoh
SETAPAK SURGA YANG TAK BERHARGA
atau
Setapak Surga yang Tak Berharga

2. Baris
       Awal kata setiap baris ditulis dengan mengunakan huruf kapital. Tujuannya unutk membedakan antara baris yang satu dengan baris yang lainnya. Karena pada dasarnya huruf kapital di gunakan pada setiap awal kalimat (termasuk unsur kata ulang sempurna), kecuali kata tugas seperti di, ke, dari, dan, yang. Kata tugas baru diperbolehkan mengunakan huruf kapital apabila berada di awal baris.
Contoh
Dulu, kau adalah setapak surga
Yang mengugah aura-aura kesejukan
Namun kini tingal rasa yang tak berharga
dalam hati yang bersimbah keterpurukan

3. Tipografi
        Tipografi (tata wajah) merupakan yang membedakan puisi dengan prosa. larik-larik puisi tidak berbentuk sebuah paragraf tapi berbentuk bait.
Contoh
Dulu, kau yang selalu
menghiasi
Sejuta cerita dengan segudang canda tawa
Namun kini semua terasa basi
Dalam relung sukma jiwa

Dulu, kau adalah setapak surga
Yang mengugah aura-aura kesejukan
Namun kini tingal rasa yang tak berharga
Dalam hati yang bersimbah keterpurukan

Dulu, kau yang paling indah
Dalam sendi-sendi pusaka hati
Namun kini semua telah musnah
Bersama kesadaranmu yang telah mati

4. Titi Mangsa
       Titi mangsa adalah waktu, jadi titi mangsa adalah tempat, tangal atau waktu saat puisi di buat.
Contoh.
Krui Selatan 27 Oktober 2014

Terimakasih Semoga Bermanfaat

sumber: http://gudangpuisiungkapanjiwa.blogspot.co.id/2014/10/format-penulisan-puisi-yang-baik.html

2 komentar:

  1. Kak kalau penulisan pengarang dibawah judul apakah itu benar dan harus tidak kak?Tolong jawab ya kak:)

    BalasHapus
  2. Untuk penulisan titimangsa di pojok kanan, pojok kiri apa berada di tengah kak?

    BalasHapus